* atas nama cinta

Tika mata

Diuji manisnya senyuman

Terpamit rasa menyubur harapan

Dan seketika

Terlontar ke dunia khayalan

Hingga terlupa singkat perjalanan

Tersedar aku dari terlena

Dibuai lembut belaian cinta

Rela aku pendamkan

Impian yang tersimpan

Enggan ku keasyikan

Gusar keindahannya

Merampas rasa cinta

Pada Dia yang lebih sempuna

Bukan mudah

Bernafas dalam jiwa hamba

Dan ku cuba

Menghindarkan pesona maya

Kerna tak upaya ku hadapinya

Andai murka-Nya menghukum leka

Diatas nama cinta

Pada yang selayaknya

Kunafikan yang fana

Moga dalam hitungan

Setiap pengorbanan

Agar disuluh cahaya redha-Nya

Saratkan hati ini
Dengan cinta hakiki
Sehingga kurasai
Nikmat-Nya
Syurga-Nya
Cinta- Nya

* ternak

tak perlu .
untuk apa ?

agar titik hitam dalam jiwa kau itu membiak ?
sampai kapan proses pembiakkan itu harus jumpa jalan buntunya ?


buang saja !!
lempar jauh jauh ,

hingga kau tak bisa kutip itu lagi .


bukan rugi hasilnya nanti ,
malahan keberuntungan berganda milik kau sepenuhnya .

sungguh sungguh aku cerita ni.

haaa !!
yang ITU nanti kau bisa ternak .
permudahkan saja tugas malaikat Raqib dan Atid
biarkan proses pembiakkan itu hingga ketemu sama  malaikat Izrail .

* cinta

Rasa itu ,
Kau tak punya ,
Bila hati kau mahu ,
Tapi sipemilik satu lagi itu ,
Tak punya rasa yang sama seperti kau ,



Kau tentunya hampa bukan ?

Aku tahu itu .

* bicara

Itu bisa buat kau lega ,
Kelegaan nyata yang kau impikan ,
Namun kau takut untuk berbicara ,
Atau munkin juga kau malu ya ?

Lalu kau cuba ,
Berbicara bahasa Tuhan ,
Isi bicara itu penuh dengan kesalan ,
Disulami rasa kerdil dan hina diri kau dihadapan DIA
Kau yakin sekuat hati ,
Yang disana bisa mengerti .


Bicara itu terasa tinggi nilainya
Jika dibandingkan berbicara disini ,
Bicara itu juga memberi kau rasa ,
Rasa tenang yang selama ini ,
Teringin benar kau selami


Nahh .
Itu sekarang punya kau ,
selami sedalam mana yang kau kepingin ,

Terima kasih Tuhan .

* lama

Perap rasa itu ,
Hingga kau bisa lihat mana manisnya ,
Manis yang bisa menghiburkan kau dan dia .

Aku tahu ,
Asyik sekali jika punya rasa itu .
Tapi ...
Sayang ,
Rasa itu kau perlu perap lama ,
Lama ....
Cukup lama sekali .

Cuma ,
Aku khuatir
Kau tak bisa merasa rasa itu .
Walau setitik .